Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

KAU DAN AKU

Lautanmu hanyalah air
Sungaiku adalah alirannya
Pantaimu adalah landai
Tempat nyiurku melambai
Nafasmu adalah lambang hidup
Bagai udara yang kuhirup
Sebab mentari kita bersinar sama
Maka kita tidak berbeda
Karena darah kita sama merah
Maka nurani kita tidak berkata beda
Karena kita datang dari tuhan yang sama
Maka kemanusiaan kita tidaklah beda
Namun hatiku terpanggang saat lidahmu berucap
Keringatku menebar amis di antara aroma parfummu
Darahku mendidih saat kulitmu membeku
Aku mengerang karena kau menerjang bak kuda kepang
Aku meradang karena kau kerap menghadang
Dadaku lebam karena kau liar menghantam
Mengapa kita tak lagi sepaham
Ke kanan langkahku berlari
Ke kiri arah kau tuju
Saat airmataku menyatu dalam samudra
Justru kau nikmati kemenangan dalam pesta
Saat menggelegak dadaku karena amarah
Kau malah terbahak memekakkan telinga
Yakinlah kita di bawah rembulan yang sama
Mentari kita bersinar sama
Maka kita tidak berbeda
Darah kita sama merah
Maka nurani kita tidak berkata beda
Kita datang dari tuhan yang sama
Maka kemanusiaan kita tidaklah beda
Tak ingin kuganggu tuhan yang sungguh sibuk dengan tugasnya
Tuk temukan jawaban mengapa hari ini kita berbeda

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer