Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

puisi alam

Indonesiaku penuh hijau daun
Dimana segalanya tumbuh cacing dan gembur
Itu masih awal mulanya
Sekarang kita cerita sebenarnya
Miris mendapat gambaran sampah
Kita produksi sampah setiap saat
Tapi kita buta untuk melihatnya dimana dibuangnya
Malu aku pada anak kecil
Anak kecil yang kita didik
Lebih mengerti dibanding yang sudah berjenggot
Buang sampah pada temp[atnya bukan lagi isi hati
Setelah banjir menggenang ibu kota baru mengerti

Cukup nyali kecil dibanding dengan bertarung
Ambil sampahmu
Langkahkan sedikit kakimu
buang disitu di kata buang disini, indonesia tercinta lebih indah kawan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

egita karinoOw mengatakan...

menurut pendapat saya puisi milik dewi sangat bagus

ELOK DWI LESTARI mengatakan...

menurut saya puisi yang dubuat dewi harus diamalkan dan dilaksanakan oleh seluruh umat manusia

Dewi_Puspita mengatakan...

thank you my friends,,,,,,,

Posting Komentar

Entri Populer