Indonesiaku penuh hijau daun
Dimana segalanya tumbuh cacing dan gembur
Itu masih awal mulanya
Sekarang kita cerita sebenarnya
Miris mendapat gambaran sampah
Kita produksi sampah setiap saat
Tapi kita buta untuk melihatnya dimana dibuangnya
Malu aku pada anak kecil
Anak kecil yang kita didik
Lebih mengerti dibanding yang sudah berjenggot
Buang sampah pada temp[atnya bukan lagi isi hati
Setelah banjir menggenang ibu kota baru mengerti
Ambil sampahmu
Langkahkan sedikit kakimu
buang disitu di kata buang disini, indonesia tercinta lebih indah kawan
3 komentar:
menurut pendapat saya puisi milik dewi sangat bagus
menurut saya puisi yang dubuat dewi harus diamalkan dan dilaksanakan oleh seluruh umat manusia
thank you my friends,,,,,,,
Posting Komentar