Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
23.47 |

Jerit Tangis Hatiku

Manusia tak akan pernah habis meminta pada sang kholik
namun tetap bersatu pada hati kecil yang tak pernah berucap
tak kala manusia hendak melacak kehidupannya
saat itu pula dia harus melepas raganya
kehidupan kadang memang kejam
tak pedulikan hentakan hati yang tercela

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Diposting oleh Dewi_Puspita

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • arti cinta bagi kita
    cinta itu buta cinta itu indah mengertikah kalian....? cinta yang dibasuh oleh air mata akan tetap suci dan murni senantiasa slmnya.......
  • "sekolahku"
    sekolahku sekolah ku adalah sekolah ADIWIYATA.Memang benar-benar hebat sekolahku Aku bangga sekolah di S1boy,selain guru-gurunya yang rama...
  • Di Sudut Cemburu
    Di sudut cemburu aku terpaku Di sudut cemburu ku tercibir malu Disitulah ku lihat ............. Kasih sayang dan cinta, darinya,olehnya untu...
  • CERITA RAKYAT
    lutung kasarung Cerita rakyat from West Java Lutung Kasarung Prabu Tapa...
  • (tanpa judul)
    CINTA ROMANTIS Saat kita rindu pada orang yang kita kasihi, mungkin hanya lantunan kata kerinduan yang mampu mendesirkan perasaan sayang da...
  • (tanpa judul)
    Jerit Tangisku Detik ini aku menangis menangisi sebuah hati hati yang sedih meranan karena cintanya dibawa pergi  hidupku terisi tapi kos...
  • Penyalahgunaan Narkoba
    BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA Penyalahgunaan narkoba   sangat membahayakan kesehatan manusia, baik fisik maupun psikis ( kejiwaan). Pemakai ...
  • (tanpa judul)
    Sepenggal Kisah Penggalan kisah yang menanti Berjalanlah dalam pelupuk desah… Yang merayap ditepi dinding hati yang sepi  Berjalanlah de...
  • (tanpa judul)
    KAU DAN AKU Lautanmu hanyalah air Sungaiku adalah alirannya Pantaimu adalah landai Tempat nyiurku melambai Nafasmu adalah lambang hi...
  • puisi alam
    Indonesiaku penuh hijau daun Dimana segalanya tumbuh cacing dan gembur Itu masih awal mulanya Sekarang kita cerita sebenarnya Miris mend...